Kamis, 23 Mei 2013

AKUSTIK RUANGAN


Akustika Ruang merupakan kondisi audial yang nilainya ditentukan oleh fungsi ruangan atau space itu sendiri. Misalnya, sebuah ruangan kelas memerlukan kondisi akustik ruang yang berbeda dengan ruangan konser musik klasik atau musik pop/rock. Perbedaan berdasarkan fungsi itu kemudian diimplementasikan dalam bentuk: geometri ruangan dan material penyusun permukaan ruangan.
Geometri dan material ruangan inilah yang kemudian akan berinteraksi dengan sumber suara yang dimainkan dalam ruangan tersebut, yang pada akhirnya diterima oleh pendengar yang ada dalam ruangan, bisa orang yang memiliki telinga (live listening) ataupun microphone sebagai simulator telinga (recording). Interaksi ketiga komponen akustik ini ditunjukkan dengan sebuah fenomena yang disebut sebagai transmisi, absorpsi, refleksi (termasuk diffusi) dan difraksi gelombang suara yang dihasilkan sumber suara. Dari fenomena akustik tersebut muncullah istilah-istilah seperti level suara (SPL), waktu dengung (RT), intelligibility (D50), Clarity (C80), spaciousness (IACC, LF, ASW, dsb). Nilai-nilai parameter itulah yang kemudian dikenal sebagai Akustik Ruang, yang kembali ditegaskan merupakan kondisi mendengar SESUAI dengan fungsi ruangan. Sumber suara yang terlibat disini bisa berupa suara natural dari sumber suara apapun (percakapan manusia, alat musik, dsb) atau dari komponen Sound System yang kita kenal dengan nama Loudspeaker.
Sound System disisi lain, pada dasarnya merupakan sebuah sistem yang pada awalnya dirancang untuk mengatasi KURANG nya energi suara yang sampai ke pendengar karena besarnya volume space atau jauhnya jarak  pendengar dari sumber. Itu sebabnya mengapa disebut sebagai Sound Reinforcement System sebagai nama dasarnya, dan disingkat sebagai Sound System. Pada saat sebuah sound system diaplikasikan di dalam ruangan atau spcae, dia berfungsi untuk meningkatkan energi suara yang dihasilkan oleh sumber suara natural dan mendistribusikan energinya kepada seluruh pendengar di dalam space atau ruangan tersebut.
 Faktor pendengar di dalam ruangan atau space menjadi kunci dalam menjawab pertanyaan awal. Telinga manusia yang berada dalam ruangan atau space akan menerima 2 komponen akustik dari sumber suara, yaitu suara langsung (energi suara yang menempuh jalur langsung dari sumber ke telinga) serta suara pantulan (energi suara yang sampai telinga setelah menumbuk satu atau lebih permukaan di dalam ruangan). Interaksi 2 komponen ini yang akan menentukan nyaman tidaknya kondisi mendengar di telinga pendengar tadi. Bila suara langsung dan suara pantulan bercampur dengan baik (misalnya tidak ada delay yang berlebihan), maka pendengar akan nyaman merasakan medan akustik di sekitar telinganya. Desain permukaan ruangan yang menghasilkan pola pemantulan yang berinteraksi positif dengan suara langsung dari
  sumber menjadi sisi krusial dalam desain Akustik Ruang. Suara pantulan ini tidak boleh lebih dominan dari suara langsung. Itu sebabnya level energi suara dari sumber memegang peranan penting bagi pendengar. Apabila level suara sumber memungkinkan untuk mencapai seluruh bagian ruangan (atau seluruh posisi pendengar) maka ruangan tersebut pada dasarnya TIDAK MEMERLUKAN Sound System, karena problemnya adalah bagaimana perancang ruangnya mendesain karakteristik pemantulan yang dihasilkan permukaan dalam ruangan untuk memperkaya suara langsung yang sampai ke telinga pendengar. Sedangkan bila level energi suara dari sumber tidak mungkin mengcover seluruh area pendengar, pada saat itulah diperlukan Sound System. Dalam kondisi ini, problemnya bergeser dari perancangan karakterisasi pantulan ruang menjadi perancangan posisi sumber suara non-natural.
 Jadi, Sound System dan Akustik Ruangan sebenarnya adalah satu sistem yang tidak dapat dipisahkan, sehingga pertanyaan awal tadi sebenarnya tidak perlu 
dijawab, karena keduanya memegang peranan penting dalam porsinya masing-masing. Sound System memerlukan Akustik Ruangan yang minimal baik untuk bekerja secara optimal, dan Akustik Ruangan memerlukan Sound System bila energi sumber suara natural tidak mencukupi levelnya. Dan satu hal yang perlu diingat adalah Sound System tidak boleh mengubah karakter sumber suara yang dia layani, karena fungsinya adalah menjaga kualitas suara sumber supaya tetap terdengar baik di telinga pendengar. Bagaimana kalau suara sumbernya tidak layak didengar? Kalau itu yang terjadi, persoalannya bukan lagi masalah akustik, tetapi masalah sumber suara saja.  

Sebagai ilustrasi penutup, mengapa seluruh permukaan didalam bioskop bersifat menyerap energi suara (pantulan minimum)? Karena pendengar yang masuk ke dalam ruangan tersebut memang diminta untuk mendengarkan suara “langsung” yang dihasilkan oleh Sound Systemnya, sembari menikmati tayangan visual tentunya. Mana yang lebih penting Sound System nya atau Akustika Ruangannya? Ya keduanya penting, karena kalau Sound Systemnya buruk, penonton (pendengar) akan merasa tidak nyaman secara audial. Sebaliknya, bila kondisi akustik ruangan buruk (misalnya ada pantulan berlebihan atau ada kebocoran suara dari luar), maka kondisi mendengar medan suara yang dihasilkan oleh Sound System akan terganggu.
 
Dikutip : http://www.peredamsuara.web.id/

Membuat Peredam Suara Sederhana Dengan Kreasi Baru

Peredam Suara – 

 Memasang peredam suara yang benar-benar bagus diperlkan biaya yang tidak sedikit, namun berikut ini adalah tips peredam suara sederhana yang bisa anda praktekan di kamar ataupun ruangan anda, dan tentunya dengan biaya yang minim :

Bahan-bahan untuk peredam suara sederhana yang diperlukan antara lain : kardus, koran dan kertas bekas. Alat dan bahan penunjang kerja lainnya pun cukup sederhana, yaitu lem sagu, lem aibon, gunting, cuter, dan meteran/penggaris.

Selanjutnya proses pengerjaan untuk peredam suara sederhana : kardus di potong-potong dengan rapih kemudian diolesi dengan lem aibon secukupnya lalu ditempelkan dinding studio.

Setelah kardus di tempelkan semua bagian dinding, langkah selanjutnya adalah menempelkan kertas koran atau kertas bekas ke atas kardus yang sudah menempel di dinding studio dengan bantuan lem sagu sebanyak 3 lapis. Usahakan penempelan kardus dan koran serapih mungkin agar terlihat rapih dan bagus.

Setelah pekerjaan menempelkan kertas koran atau kertas bekas ke didinding studio selesai maka kita akan mendapati ruangan menjadi kedap suara.

Namun, apabila kita mempunyai budget lebih, bisa anda coba denang menempelkan karpet beludru atau kain atau wallpaper atau bahan lain sesuai kreativitas masing-masing pengelola rakom agar studio tampak cantik dan rapih.  Semoga bermanfaat.



Info Terkait:

Pelepah Pisang Bisa Jadi Peredam Suara




Oleh DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO

KOMPAS.com - Pelepah pisang merupakan limbah primadona dalam beberapa tahun terakhir untuk diolah jadi berbagai bentuk kerajinan, mulai tas, sandal, hingga hiasan rumah. Penelitian Maharani Dian Permanasari mengungkap satu lagi manfaat pelepah pisang, yakni sebagai peredam suara.

Penelitian dilakukan Maharani tahun 2011 saat menjadi mahasiswa pascasarjana di Institut Teknologi Bandung. Dia meneliti manfaat pelepah pisang kepok (Musa acuminax balbisiana Calla), tidak hanya dibentuk menjadi perabot, tetapi bisa meredam suara bila disusun serta dianyam dalam pola tertentu.

”Jika anyaman pelepah pisang dipasang di rumah sebagai peredam suara ruang home theatre, tentu harganya lebih terjangkau ketimbang peredam suara impor,” kata Maharani yang menjadi dosen di Universitas Surabaya (Ubaya).

Hasil penelitian di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (Puslitbangkim) menunjukkan contoh pelepah pisang setebal 2 sentimeter yang dibawa Maharani mampu meredam suara berfrekuensi 200 hertz hingga 63 persen. Frekuensi itu tergolong frekuensi rendah atau suara bas.

Menurut Maharani, saat ini kemampuan meredam suara dari pelepah pisang belum meliputi seluruh frekuensi suara. Suara frekuensi rendah 125 hertz bisa meredam hingga 51 persen, tetapi pada frekuensi 160 hertz tidak sampai meredam 21 persen. Pada frekuensi tinggi, 2.000 hertz, bisa meredam sampai 55 persen, tapi pada 1.600 hertz hanya 40 persen.

”Sebetulnya ini sudah sesuai untuk kebutuhan home theatre karena suara bas yang paling harus diredam,” kata Maharani.

Untuk mampu meredam suara, pelepah pisang harus di- anyam membentuk pola segi enam layaknya sarang lebah. Pola ini paling efektif dalam menutup rapat setiap lubang bila disusun bertumpuk layaknya gelombang. Pola ini tidak dijumpai di Indonesia, melainkan di kepulauan Pasifik. Pola ini biasa digunakan untuk membuat topi anyaman.

Penelitian Maharani menarik perhatian dari luar negeri. Karyanya dipamerkan dalam acara Red Dot Design Museum di kota Essen, Jerman, kemudian dilanjutkan ke pameran Designer’s Open 2012 di Leipzig, Jerman. Keduanya merupakan pameran yang mempertunjukkan tren terbaru dalam busana ataupun desain produk dari berbagai negara.

Penelitian Maharani menunjukkan masih terbukanya kemungkinan untuk memadukan bahan dari pelepah pisang dengan bahan lain untuk meningkatkan daya peredaman suara. Hak cipta dari desain pelepah pisang sebagai bahan akustik itu sudah didaftarkan Maharani ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

Di sela tugasnya sebagai dosen, Maharani terus meneliti mengenai aplikasi pelepah pisang kepok untuk dipakai secara massal hingga kemungkinan dijual secara komersial.

”Untuk produksi massal masih membutuhkan bantuan kelompok perajin yang terbiasa dengan menganyam pelepah pisang,” katanya.

Melimpah

Alasan pemilihan pelepah pisang adalah bahan baku ini melimpah di Indonesia. Setiap tahun Indonesia memproduksi pisang sampai 6 juta ton lebih dan tersebar di berbagai pulau. Pelepah pisang adalah bagian dari batang pohon yang tidak lagi terpakai begitu berbuah.

Menurut Maharani, dia menggunakan lapisan ketiga dan keempat atau di tengah pokok pohon pisang. Alasannya, lapisan pertama dan kedua terlalu rapuh karena kering, sementara lapisan kelima dan keenam sulit dibentuk karena terlalu banyak kandungan airnya. Pelepah pisang memiliki karakter berpori, berongga, serta berserat sehingga tampil unik.

Setelah menjajal berbagai jenis pisang, pilihan jatuh pada pisang kepok. Sebelumnya, Maharani sudah mencoba pelepah pisang susu (Musa sativa L), pisang raja (Musa paradisiaca), maupun pisang batu (Musa balbisiana Colla), tetapi daya redam suaranya tidak ada yang bisa mengalahkan pelepah pisang kepok.

”Sewaktu diuji di Puslitbangkim, peneliti di sana sempat heran karena yang biasa diuji akustik adalah bahan seperti gipsum atau kayu,” ujarnya.

Dengan penelitian ini, Maharani berharap agar produksi pisang di Indonesia makin didorong karena tidak hanya buahnya yang dipanen, tetapi juga batang pohon pisang ikut memberikan nilai ekonomis kepada petaninya.

Nilai tambah

Keterlibatan Maharani dengan pelepah pisang dimulai sejak dia kuliah Desain Produk di ITB pada 2008. Memulai sebagai tugas akhir, Maharani menggunakan pelepah pisang sebagai peralatan sehari-hari. Bila perajin lain membuat dengan cara menganyam dan desainnya masih sebatas kotak, dia memakai teknik pres kemudian dicetak sehingga bentuknya unik, tetapi tidak meninggalkan karakter awal.

Dari perjumpaan dengan penghasil pelepah pisang di daerah Bojonegoro, Jawa Timur, Maharani tertarik untuk mengolah pelepah pisang lebih jauh untuk memberi nilai tambah. Hal itu diwujudkan dalam penelitian soal pelepah pisang sebagai peredam suara.

Maharani berharap, hasil penelitiannya bisa bermanfaat bagi pemilik home theatre yang ingin menata akustik ruangan dengan biaya lebih ringan. Selain itu memberi nilai tambah bagi pelepah pisang dan menambah penghasilan petani pisang.
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
yunan

10 Rumah Terbesar di Dunia


Maison de l'Amitie di Palm Beach milik Donal Trump
Maison de l'Amitie di Palm Beach milik Donal Trump
Salah satu kebutuhan hidup manusia adalah rumah. Karena rumah adalah tempat bernaung, berkumpul, dan beristirahat. Tanpa rumah, rasanya hidup masih belum lengkap. Karenanya, setiap orang atau keluarga pasti menginginkan rumah sebagai tempat hunian mereka, terlepas dari apakah besar atau kecil, membeli, mengontrak ataupun menyewa.
Namun, bagi kelas jetset, rumah bukan lagi sebatas hunian, tapi sudah menjadi prestasi dan lifestyle. Sehingga, tak heran bila kita menemukan adanya rumah-rumah besar dan luas. Bagi mereka, memiliki rumah yang besar, luas dan megah adalah suatu kebanggaan, kendati sebenarnya yang diperlukan tidaklah seluas yang dimiliki.
Berikut, 10 rumah terbesar di dunia yang dimiliki beberapa orang kaya kelas dunia :
1. Updown Court 
Updown Court, rumah besar dengan 103 kamar
Updown Court, rumah besar dengan 103 kamar
Rumah yang terletak di london, Inggris, dan dilaporkan lebih besar dari Istana Buckingham. Memiliki 103 kamar, arena bowling, bioskop besar, lebih dari 3 kolam renang dan lapangan squash. Butuh 116 juta dolar dan bagian yang terbaik adalah bahwa jalan masuk dipanaskan agar berefek hangat. 
2. Maison de l'Amitie 
Dimiliki oleh Donald Trump, berada di Palm Beach. Membentang di tanah seluas 80.000 meter persegi dan memegang konservatori, ruang serbaguna, 15 kamar tidur, 8 kamar mandi, rumah tenis dan paviliun mewah. Menghabiskan biaya sekitar 125 juta dolar. 
3. Fleur de Lys 
Senilai lebih dari 125 juta dan dibangun oleh Suzanne dan David Saperstein, rumah ini disiapkan untuk penjualan pada tahun 2007. Rumah itu memiliki 15 kamar tidur dan eksterior ditutupi dengan kapur Perancis sementara interior disiramkan dengan emas 24 karat. Rumah itu juga memiliki item furniture seperti pola tirai Marie Antoinette dan kursi favorit Napoleon.
4. Kastil Dracula 
Sebelumnya, bangunan mistis sangat menakutkan ini adalah sebuah benteng, milik Archduke Dominic. Benteng ini dibuat menjadi museum selama tahun 1980 dan setahun yang lalu, Archduke Dominic menempatkan benteng ini untuk dijual dengan harga bersih $ 80 juta. Namun tidak ada peminat yang cocok, dan dua tahun kemudian, ia memasang rumah itu untuk dijual lagi. Kali ini harganya tidak diungkapkan. Tetapi tidak ada peminat yang masuk. Rumah ini memiliki 57 kamar, 17 kamar tidur dan mebel antik yang indah yang tentunya memiliki nilai sejarah tinggi. 
5. Peternakan Hala 
Dimiliki oleh Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdulaziz dari Arab Saudi, peternakan akan ditemukan di Colorado. Peternakan ini memiliki 27 kamar mandi dan 15 kamar tidur bersama dengan kolam renang dalam ruangan, jalan ski swasta, limbah tanaman pengobatan, lapangan tenis, kandang penghangat dan pompa bensin. Mencapai biaya sekitar 135 juta dolar di lahan 14 397 meter persegi. 
6. Aaron Spelling, Manor
Rumah ini berdiri di atas tanah yang melintasi 56.000 meter persegi tanah. Biaya bersih diperkirakan mencapai 150 juta dolar, dibangun pada tahun 1991. Memiliki 123 kamar tidur, lapangan tenis, arena skating, bowling dan kolam renang. 
7. Elena Franchuk di Victoria Villa 
Rumah yang terletak di daerah Kensington London baru-baru ini dibeli sekitar 161 juta dolar. Rumah 5 lantai memiliki 10 kamar tidur, ruang biliar, ruang panik, teater bergerak dan sauna ditambah gym. 
8. The Penthouses at One Hyde Park 
Fasilitas yang ada di rumah ini sangat mewah, bisa dibilang bahkan lebih mirip hotel. Ada kabar mengatakan bahwa jika bangunan selesai sepenuhnya, itu akan dapat mengalahkan harga Mansion William Randolph Hearst. Rumah ini masih dalam pembangunan. Setelah selesai, itu akan menjadi rumah paling mahal kedua di dunia dengan biaya total bersih sebesar 160 juta dolar. Ini akan berlokasi di sebuah gedung pencakar langit di London bernama One Hyde Park. 
9. William Randolph Hearst Mansion 
Rumah mewah milik William Randolph Hearst, memiliki 3 kolam renang, 29 kamar tidur dan ruang yang sangat luas. Di dalamnya juga ada diskotik dan bioskop mini. Sebenarnya rumah itu disiapkan untuk di jual sejak tahun 2007,namun diambil kembali setahun kemudian ketika tidak ada orang menunjukkan minat pada rumah itu. Butuh 165 juta dolar untuk membangunnya di areal sekitar enam hektar tanah. 
10. Antilla 
Antilla di Mumbai India, dibangun oleh Mukesh Ambani
Rumah yang terletak di Mumbai, India. Dibangun oleh Mukesh Ambani sebesar $ 1 miliar dolar. Mukesh Ambani adalah seorang pengusaha terkemuka dan miliarder asal India yang juga orang yang masuk daftar 10 orang terkaya di dunia. Rumah ini terdiri dari 27 lantai dengan ruangan yang sangat besar, bahkan garasinya dapat menampung sekitar 150 mobil. Rumah itu memiliki klub kesehatan mewah. Raja bisnis ini memiliki koleksi pribadi 168 mobil. Kaca di rumah ini seluruhnya mencapai 570 meter.
Demikian 10 rumah terbesar yang berhasil kami rangkum. Mohon maaf karena tidak semuanya kami sertakan foto, bagi yang memerlukan silakan cari dengan bantuan google.
 
DIkutip : http://developerdankontraktor.blogspot.com/2012/09/10-rumah-terbesar-di-dunia.html

Tips Mengubah Sertifikat HGB Menjadi SHM

Sertifikat Hak Milik (SHM)
Saat membeli satu apartemen ataupun rumah pada developer, umumnya surat tanah yang kita dapatkan bukan sertifikat hak milik (SHM), melainkan sertifikat hak guna bangun (SHGB).
Hak guna bangun atau disingkat HGB adalah hak seseorang untuk mendirikan dan memiliki bangunan-bangunan di atas tanah yang bukan miliknya. Hak tersebut bisa terentang dalam jangka waktu paling lama 30 tahun dan dapat diperpanjang 20 tahun. Hak inilah yang kita dapatkan atas properti yang kita beli dan sertifikatnya pun namanya SHGB, bukan SHM. 
Di Indonesia, HGB dapat dimiliki hanya oleh warga negara Indonesia, badan hukum yang didirikan menurut hukum di Indonesia dan harus berkedudukan di Indonesia, orang asing yang berlokasi di Indonesia, serta badan hukum asing yang memiliki perwakilan di Indonesia. 
Apakah Hak Guna Bangun Bisa Dihapus? 
Ya, hak guna bangun bisa dihapus pemerintah diantaranya karena jangka waktunya berakhir. Selain itu, HGB dapat dihapus karena orang atau badan hukum pemegang HGB ternyata tidak memenuhi syarat. HGB juga dapat berakhir ketika pemegang hak melepaskan sebelum jangka waktu. Perlu dicatat pulah bahwa HGB dapat dicabut ketika ada kepentingan umum yang harus diutamakan. Tanah yang ditelantarkan dan musnah juga bisa membuat HGB terhapus. 
Apakah SHGB bisa ditingkatkan menjadi SHM? 
Tanah dengan status sertifikat hak guna bangun (SHGB) bisa dijadikan sertifikat hak milik (SHM) dengan melakukan pengurusan pada kantor pertanahan di wilayah tanah shgb berada. Tanah dengan sertifikat HGB tersebut harus dimiliki oleh warga negara indonesia (wni) dengan luas kurang dari 600 meter persegi, masih menguasai tanah dan memiliki hgb yang masih berlaku atau sudah habis masa. 
Apa Saja Syarat Mengubah SHGB Menjadi SHM? 
Syarat mengajukan permohonan mengubah sertifikat HGB ke sertifikat hak milik :
1. Sertifikat asli HGB yang akan diubah status
2. Fotokopi IMB (izin mendirikan bangunan) yang memperbolehkan dipergunakan untuk didirikan bangunan
3. Bukti identitas diri
4. Fotokopi SPPT PBB (pajak bumi dan bangunan) terakhir
5. Surat permohonan kepada Kepala Kantor Pertanahan setempat
6. Surat penyataan tidak memiliki tanah lebih dari 5 bidang dan luas kurang dari 5000 meter persegi.
7. Membayar biaya perkara 
Catatan :
- Untuk pengurusan SHGB ke SHM bisa menggunakan jasa notaris PPAT (pejabat pembuat akta tanah).
- Dasar hukumnya adalah Keputusan Menteri Negara / Kepala BPN No. 6 tahun 1998.

Rabu, 22 Mei 2013

Mengatasi Kebocoran Dak Beton


Rembesan air di dak beton meninggalkan belang
Dak Beton Bocor..?? Bagaimana mengatasinya..?? Karena rumah model minimalis biasanya memakai dak beton sebagai atap teras ataupun kanopi diatas jendela, keberadaan dak beton berperan dalam mempercantik tampilan rumah. Masalahnya, dak beton rawan bocor sehingga ketika musim hujan terlihat rembesan air pada bagian bawah dak. Rembesan air hujan pada dak beton akan meninggalkan noda yang efeknya merusak warna cat dan memperburuk tampilan. Apa yang menyebabkan dak beton bocor dan bagaimana mencegah serta mengatasi kebocoran tersebut? Mari kita telaah bersama.
Ada beberapa kemungkinan penyebab bocornya dak beton yang mengakibatkan merembesnya air hujan. Diantaranya adalah tidak menyatunya sambungan beton akibat pengeringan cor yang berbeda, hal ini terjadi bila pengecoran dilakukan tidak dalam satu waktu misalnya menyambung cor beton lama dengan yang baru. Penyebab lainnya adalah penggunaan material yang kurang bagus, pengadukan material yang tidak merata, terjadinya perubahan struktur seperti akibat adanya gerak (gempa), salah perhitungan struktur, kemiringan yang kurang, tidak menggunakan water proof ataupun menggunakan namun memakai water proof kualitas rendah. Kebocoran bisa juga terjadi karena jarang tulangan yang tidak standar demi menghemat material (penghematan yang salah).

Nah, bagaimana mencegah ataupun mengatasi kebocoran dak cor beton tersebut?  
Pencegahan pertama dan yang paling penting adalah saat membangun rumah jangan sembarangan memakai kontraktor apalagi menggunakan tenaga langsung (tanpa kontraktor) bila Anda tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam membangun rumah. Pilihlah kontraktor yang amanah dalam mengerjakan proyek rumah tinggal Anda.
Pencegahan lainnya adalah dengan menggunakan water proof untuk melapisi dak beton Anda. Juga dengan memperhatikan derajat kemiringan permukaan dak beton, agar air cepat mengalir dan tidak menggenang pada permukaan dak beton.

Bila dak beton Anda terlanjur bocor cobalah atasi dengan cara berikut :
1. Cek penyebab kebocoran.
2. Kebocoran yang disebabkan oleh kesalahan struktur, material tidak standar, jarak tulangan yang terlalu jarang, permukaan yang kurang miring dan sejenisnya hanya bisa diatasi dengan memperbaiki (renovasi) dak beton yang bermasalah tersebut.
3. Kebocoran yang diakibatkan oleh pemaikaian water proof berkualitas rendah bisa diatasi dengan membongkar atau lebih tepatnya mengupas lapisan water proof lama untuk selanjutnya memberi lapisan water proof baru. 

Dikutip : http://developerdankontraktor.blogspot.com/2012/01/mengatasi-kebocoran-dak-beton.html

Tips Hemat Membangun Rumah Tinggal


Sudah siap membangun rumah tinggal untuk keluarga tercinta? Sebelum memulai pekerjaan membangun rumah tinggal Anda, ada baiknya jika Anda memastikan type rumah tinggal seperti apa yang akan Anda bangun, sehingga lebih mudah dalam menentukan anggaran biaya pembangunan. Jangan sampai nantinya bangunan rumah tinggal Anda terbengkalai hanya karena anggaran biaya pembangunan yang disiapkan tidak mencukupi. Penghematan dalam material dan upah kerja penting untuk diperhatikan, agar tidak ada yang sia-sia, semuanya efesien dan efektif. Hemat yang dimaksudkan bukan berarti mengurangi standar dan kualitas, namun bagaimana caranya Anda hanya mengeluarkan biaya untuk sesuatu yang benar-benar diperlukan. Ada baiknya jika Anda meluangkan waktu membaca artikel kami (klik) “Perhatikan Sebelum Pekerjaan Membangun Rumah Dimulai”. Perhatikan pula perihal struktur. Karena struktur memiliki pengaruh signifikan terhadap anggaran biaya pembangunan rumah. Terkadang, pembuatan struktur memakan 40 - 50 persen dari total biaya. Untuk menyiasati biaya mahal ini agar bisa menjadi lebih hemat, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan :

1. Ukuran rumah
Pastikan ukuran rumah Anda merupakan angka genap atau kelipatan angka panjang bahan material. Untuk baja, ukurannya 3 meter, 6 meter, 9 meter adalah angka ideal. Untuk beton, kelipatan 4 meter merupakan angka yang efektif. Pelajari (klik) cara “Menghitung Luas Bangunan”.

2. Bentuk rumah
Bentuk denah kotak atau persegi panjang yang jauh lebih murah dan efisien ketimbang segitiga atau bentuk bersudut lainnya. Dari sisi material bangunan, bentuk melengkung biasanya menyisakan bahan material cukup banyak. Simak (klik) “Merancang Desain Rumah”. Juga "Gaya Arsitektur Desain Rumah".
3. Lahan rumah
Lokasi juga mempengaruhi besar biaya struktur dan konstruksi. Memilih lahan dengan kemiringan yang cukup curam akan menambah biaya perataan rumah.

4. Kondisi cuaca dan iklim
Perhatikan pula bentuk struktur dan kosntruksi rumah tradisional setempat. Biasanya rumah vernakular sudah mengalami proses trial and error sehingga diperoleh desain yang paling sesuai dengan kondisi alam. Anda juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membangun rumah, agar bisa lebih hemat dalam material dan biaya. Pelajari (klik) “Waktu Tepat Membangun Rumah”.

5. Sumber daya manusia
Jika Anda ingin membangun rumah murah, carilah tukang atau mandor handal. Terlebih bila Anda tak memiliki banyak waktu untuk mengawasi pembangunan. Mungkin upah mereka sedikit lebih mahal, namun biaya pembangunan jadi tidak membengkak. Silakan baca (klik) “Tips Mempekerjakan Tukang” dan “Keuntungan Memakai Jasa Kontraktor”.

6. Gunakan material lokal
Cara lain untuk mengurangi biaya pembangunan rumah adalah dengan menggunakan bahan bangunan sederhana namun bermutu. Beberapa material alternatif lokal dapat dipakai, selain menghemat energi juga tersedia banyak di sekitar hunian tempat tinggal. Contoh material lokal seperti bambu, batu bata, kayu, dan kayu kelapa.

7. Material alternatif
Selain material bangunan pada umumnya, sekarang ini ditemukan teknologi bahan alternatif yang lebih efektif. Material tersebut seperti semen mortar, beton aerasi, kertas, styrofoam (EPS Sandwich Panel), Fiber Semen, dan kotainer. Beberapa pilihan material akan menghemat pengeluaran Anda dan berpengaruh untuk jangka panjang. Beberapa artikel kami berikut akan sangat membantu Anda dalam menentukan pilihan, silakan klik :
a. Dak Lantai Keraton; Kuat, Hemat, Aman Plus Ramah Lingkungan.  
Jika Anda sudah mempelajari semua artikel, tips dan trik yang kami sarankan diatas, Insya Allah niat Anda untuk membangun rumah tinggal yang hemat dan sesuai standar akan terwujud, tanpa takut kehabisan biaya akibat membengkaknya anggaran. Lengkapi pula dengan mempelajari "Kiat Menekan Budget Membangun Rumah".
Oh ya, ingat sebelum membangun rumah tinggal terlebih dahulu Anda harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Pelajari prosedur mendapatkan (klik) “Izin Mendirikan Bangunan”.

Dikutip : http://developerdankontraktor.blogspot.com/2012/02/tips-hemat-membangun-rumah-tinggal.html